Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM), Badan Pengembangan Keilmuan (BPK) dan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan kegiatan Tindak Lanjut Sosialisasi Penawaran Proposal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring di FE UNIDA Bogor pada Selasa, 5 Juli 2022. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Riset Klinik BPK UNIDA Bogor, Aminullah, S.TP., M.Si beserta jajaran, Dekan FE UNIDA Bogor, Dr. Dra. Sri Harini, M.Si. beserta jajaran dan diikuti oleh dosen FE UNIDA Bogor.

Kepala Bidang Riset Klinik BPK UNIDA Bogor, Aminullah, S.TP., M.Si dalam paparannya menyampaikan bahwasanya hibah Matching Fund itu tergantung pada kedua pihak yaitu universitas dan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dudi) dan peluang dalam Matching Fund ini besar karena banyak Dudi khususnya UMKM yang butuh pengembangan dan jika dengan UMKM bisa dengan dana 100 juta ke bawah sehingga pihak UMKM tidak terlalu berat dalam pendanaan.

“Fakultas Ekonomi bisa masuk ke dalam ranah hibah Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) yang berfokus pada komunitas adat yang dimana penelitian dari FE bisa dalam bidang ekonominya. Dan BPK akan selalu terbuka untuk berdiskusi dengan para dosen terutama membahas mengenai pemetaan dosen dalam penelitian serta pembahasan mengenai panduan berbagai proposal penelitian dan pengabdian,” tutur Aminullah, S.TP., M.Si.

Selanjutnya Dekan FE UNIDA Bogor, Dr. Dra. Sri Harini, M.Si dalam paparannya menyatakan bahwa diharapkan nanti BPK membantu memetaka tim peneliti yang dikarenakan sekarang mengutamakan multidisiplin ilmu maka BPK harus memetakan siapa saja yang menjadi tim dari penelitian dan pengabdian tersebut sehingga sesuai dengan rumpun ilmu dan tim peneliti atau pengabdian dapat multidisiplin ilmu.

“Pada saat ini yang jadi pertanyaan adalah banyak dosen FE yang sedang studi lanjut oleh karena itu apakah disertasi dosen dapat menjadi penelitian. Dan diharapkan para dosen wajib membaca panduan dengan teliti agar tidak salah dan proposal yang diajukan dapat lolos. Dan apakah ada peluang lolos jika upload proposal yang sudah tidak lolos tahun lalu? Jika bisa maka FE UNIDA Bogor berencana memperbaiki dan meningkatkan kualitas proposal yang tertolak tahun lalu tersebut dan unggah ulang. Semoga di tahun pembiayaan ini proposal yang berasal dari UNIDA Bogor khususnya FE dapat lolos sebanyak-banyaknya,” ungkap Dr. Dra. Sri Harini, M.SI.

 

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab perihal proposal penelitian dan pengabdian.